Gabungan 3 Komunitas Sosial Lakukan Bakti Sosial Santuni Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu
Pasuruan PGP - Mengisi Kegiatan rutin yang dilaksanakan dua minggu sekali, Gerakan Bakti Sosial Lumbung Zakat (BSLZ) melakukan bakti sosial (Baksos) memberikan bantuan bingkisan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada kaum kurang mampu (Dhuafa'), Fakir Miskin serta Yatim Piatu sebanyak 58 paket. Di Dusun Sengkan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Minggu 08/03/2020.
Kegiatan baksos yang juga diikuti oleh komunitas lainnya yaitu komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) dan Tiga ASWAJA dari Sidotopo, Sidoarjo tersebut menurut Nur Hadi Suseno, dilakukan agar dapat menjalin tali silaturahmi kepada sesama Kelompok (Komunitas) dan juga Kegiatan ini dianggap sebagai bentuk rasa syukur dan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung untuk menumbuhkembangkan rasa empati.
"Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan dua minggu sekali, dan alhamdulillah sudah berjalan enam tahun. berkeliling kampung dari rumah ke rumah untuk menyalurkan bantuan. Dalam aksi kita kali ini juga dihadiri sahabat dari komunitas lain, yaitu komunitas PGP dari Purwodadi, Pasuruan. serta Tiga ASWAJA dari Tropodo, Didoarjo," Ujar Nur Hadi Suseno.
"Kegiatan ini, lanjut Suseno, kita lakukan agar dapat menjalin tali silaturahmi kepada sesama komunitas dan juga sebagai bentuk rasa syukur dan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung untuk nenumbuhkembangkan rasa empati," tambahnya.
Saat disinggung mengenai sumber dana yang diberikan maupun untuk operasionalnya dengan tegas Suseno. mengatakan bahwa, semua dana adalah hasil dari sukarela anggota maupun donatur yang dikumpulkan, tidak ada sepeserpun tarikan wajib kepada anggota apalagi mengajukan permohonan bantuan (Proposal). Semuanya murni dari sukarela.
Sementara Iwan Setiawan, selaku ketua PGP kepada oposisinews mengatakan, menurutnya acara seperti ini dapat berjalan karena ada solidaritas antas anggota dan komunitas. Ia juga mengaku sangat senang dan bangga karena keberadaan komunitasnya dapat diterima sesama komunitas dan juga masyarakat.
"Acara seperti ini dapat berjalan karena ada solidaritas antar anggota juga antar sesama komunitas. Saya sangat senang dan merasa bangga karena komunitas kami dapat diterima di tengah-tengah komunitas lain dan juga ditengah masyarakat," kata Iwan Setiawan.
Usai melaksanakan santunan kepada Fakir Miskin, Dhuafa' Anak Yatim Piatu, Seluruh rombongan antar komunitas bergerak menuju kantor sekertariat Yayasan Bengkel Moral Sathohama (YBMS). Yang bergerak dibidang penanganan dan pengobatan kepada para penderita orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jalan Gunung Baong, Desa Kertosari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Acara ramah tamah, koordinasi seputar penanganan dan pengobatan terkait penderita ODGJ menjadi akhir dari kegiatan yang dilakukan oleh gabungan 3 komunitas tersebut. (TIM PGP)
Pasuruan PGP - Mengisi Kegiatan rutin yang dilaksanakan dua minggu sekali, Gerakan Bakti Sosial Lumbung Zakat (BSLZ) melakukan bakti sosial (Baksos) memberikan bantuan bingkisan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada kaum kurang mampu (Dhuafa'), Fakir Miskin serta Yatim Piatu sebanyak 58 paket. Di Dusun Sengkan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Minggu 08/03/2020.
Kegiatan baksos yang juga diikuti oleh komunitas lainnya yaitu komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) dan Tiga ASWAJA dari Sidotopo, Sidoarjo tersebut menurut Nur Hadi Suseno, dilakukan agar dapat menjalin tali silaturahmi kepada sesama Kelompok (Komunitas) dan juga Kegiatan ini dianggap sebagai bentuk rasa syukur dan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung untuk menumbuhkembangkan rasa empati.
"Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan dua minggu sekali, dan alhamdulillah sudah berjalan enam tahun. berkeliling kampung dari rumah ke rumah untuk menyalurkan bantuan. Dalam aksi kita kali ini juga dihadiri sahabat dari komunitas lain, yaitu komunitas PGP dari Purwodadi, Pasuruan. serta Tiga ASWAJA dari Tropodo, Didoarjo," Ujar Nur Hadi Suseno.
"Kegiatan ini, lanjut Suseno, kita lakukan agar dapat menjalin tali silaturahmi kepada sesama komunitas dan juga sebagai bentuk rasa syukur dan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung untuk nenumbuhkembangkan rasa empati," tambahnya.
Saat disinggung mengenai sumber dana yang diberikan maupun untuk operasionalnya dengan tegas Suseno. mengatakan bahwa, semua dana adalah hasil dari sukarela anggota maupun donatur yang dikumpulkan, tidak ada sepeserpun tarikan wajib kepada anggota apalagi mengajukan permohonan bantuan (Proposal). Semuanya murni dari sukarela.
Sementara Iwan Setiawan, selaku ketua PGP kepada oposisinews mengatakan, menurutnya acara seperti ini dapat berjalan karena ada solidaritas antas anggota dan komunitas. Ia juga mengaku sangat senang dan bangga karena keberadaan komunitasnya dapat diterima sesama komunitas dan juga masyarakat.
"Acara seperti ini dapat berjalan karena ada solidaritas antar anggota juga antar sesama komunitas. Saya sangat senang dan merasa bangga karena komunitas kami dapat diterima di tengah-tengah komunitas lain dan juga ditengah masyarakat," kata Iwan Setiawan.
Usai melaksanakan santunan kepada Fakir Miskin, Dhuafa' Anak Yatim Piatu, Seluruh rombongan antar komunitas bergerak menuju kantor sekertariat Yayasan Bengkel Moral Sathohama (YBMS). Yang bergerak dibidang penanganan dan pengobatan kepada para penderita orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jalan Gunung Baong, Desa Kertosari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Acara ramah tamah, koordinasi seputar penanganan dan pengobatan terkait penderita ODGJ menjadi akhir dari kegiatan yang dilakukan oleh gabungan 3 komunitas tersebut. (TIM PGP)