Langsung ke konten utama

Postingan

Ramadhan Penuh Berkah, PGP Berbagi Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan Raya.

Bulan Ramadhan sangat identik dengan momen untuk perbanyak beribadah. Banyak orang yang berlomba-lomba berbuat baik selama Bulan Ramadhan. Termasuk yang dilakukan para pegiat komunitas di Pasuruan. Gabungan antara komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) komunitas Peduli Dhuafa dan TAGANA Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan berbagi takjil serta buka puasa bersama pada Minggu 25/04/2021di area SPBU Sentul, Purwodadi, Pasuruan. Meski Ramadhan tahun ini masih diwarnai pandemi Covid-19, semangat berbuat baik dan berbagi di antara sesama tidak pudar.  Salah satunya berbagi takjil gratis kepada masyarakat pengguna jalan raya yang melintasi kawasan perbatasan Malang-Pasuruan. Kegiatan yang sekaligus jadi ajang silaturahim dan ngabuburit ini di pandu serta pendampingan oleh Polsek Purwodadi. Acara diawali dengan apel bersama di halaman Polsek Purwodadi yang di pimpin oleh Bripka Afandi, arahan serta himbauan disampaikan untuk tetap melaksanakan dan patuh protokol kese

Kades Semut Apresiasi Baksos Komunitas PGP, Sutiyoso; Saya Berharap Tetap Guyub dan Berkesinambungan

Pasuruan niejunt.blogspot.com - Dalam program lanjutan untuk mewujudkan kepedulian kepada sesama, komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP)  melaksanakan Kopi Darat (Kopdar) dan Bakti Sosial (Baksos) membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan santunan anak yatim diwilayah Desa Semut, kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Minggu 04/04/20201.   Program Baksos yang mendapat dukungan dari semua anggota maupun donatur individu ini, selalu berhasil mengumpulkan donasi berupa paket sembako maupun nominal rupuah yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu dari segi perekonomian. Ketua PGP Iwan Setiawan, dalam keterangannya mengatakan, kegiatan baksos merupakan wujud kepedulian dan bakti kemanusiaan PGP kepada masyarakat serta penerapan dari Visi Misi komunitas PGP. "Kegiatan semata wujud kepedulian PGP kepada sesama. Dan juga sebagai bentuk penerapan Visi Misi komunitas di lingkungan masyarakat. Salah satunya dalam menyikapi pandemi  Vovid-19

Mendadak Viral, Betulkah Hotel Niagara Malang Horor?

Mendadak Viral, Betulkah Hotel Niagara Malang Horor? Malang - Hotel Niagara Malang menjadi viral di media sosial. Disebut-sebut horor. Hotel yang dibangun pada tahun 1918 tersebut berada di Lawang, Malang, Jawa Timur menjadi perbincangan. Bangunan dan ornamen yang serba klasik menjadi perbincangan dan dikaitkan dengan kisah horor.  Merujuk beberapa sumber, hotel ini berada di dekat pasar Lawang dan Stasiun Lawang. Harga sewa hotel niagara per kamar satu malam antara Rp 199 ribu hingga 250 ribu. Versi traveloka Hotel Niagara Malang menawarkan fasilitas area parkir, restoran, dan laundry. Tidak ada kolam renang di hotel itu. Dari foto-foto yang ada di situs agen perjalanan, bangunan hotel itu memang tampak lawas. Rupanya, Hotel Niagara Malang ini memiliki cerita yang sangat fantastis, lho. Hotel itu memang hotel kuno, berdiri pada tahun 1918. Perancangnya arsitek asal Brasil yang mengusung konsep ala Belanda, Brasil, China, dan Victoria. Awalnya, Hotel Niagara Mal

Tagana Relawan dan Warga Bersihkan Puing Pasca Kebakaran Di Purwosari

Pasuruan niejunt.blogspot.com - Pasca terjadinya kebakaran yang melanda rumah milik Karnawi, yang merupakan warga Dusun Selokandang, RT01 RW09, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Sejumlah Relawan, Komunitas dan Tagana Kabupaten Pasuruan serta Perangkat dan masyarakat setempat melaksanakan karya bakti dengan melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran. Jumat 26/03/2021. Menurut Iwan Setiawan, salah satu Relawan dari komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) mengatakan, pembersihan ini sebagai upaya mempercepat proses evakuasi. Selain itu, juga untuk meringankan beban korban. "Ini merupakan sumbangsih kami sebagai relawan untuk meringankan beban korban. Kami turut karya bakti membersihkan puing-puing sisa kebakaran bersama Tagana Kabupaten Pasuruan, Relawan Komunitas, Perangkat serta Masyarakat setempat," Ujar pria yang juga sebagai ketua komunitas PGP. Hal senada juga disampaikan oleh Roni Syahruddin, selaku koordinator dari Komunita

Kopdar Ke-38 PGP Gelar Baksos Kaum Dhuafa dan Anak Yatim di Rebono Pasuruan

Ringankan Beban Kaum Dhuafa dan Anak Yatim, PGP Gelar Baksos Di Rebono Pasuruan  Poto dok : Crew PGP penyaluran bantuan Pasuruan PGP, – Setelah menggelar Bakti Sosial (Baksos) yang bertepatan pada HUT Anniversary ke-3 Tahun pada bulan Januari lalu di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, kali ini komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) kembali menggelar baksos sekaligus Kopi Darat (Kopdar) di Desa Rebono, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Acara yang di selenggarakan Minggu 07/02/2021 di Dusun Rebono Barat, RT01 RW06, Desa Rebono tersebut bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi dan lebih meningkatkan kualitas persaudaraan, baik dengan masyarakat maupun antar anggota komunitas. Poto dok : poto bersama Crew PGP acara kopdar dan baksos di Desa Rebono  Sebagai pembuka, rangkaian acara kopdar dan baksos dibuka dengan beberapa sambutan mulai dari pengurus komunitas yang disampaikan Iwan Setiawan selaku Ketua, lalu dari tokoh dusun setempat yang disampaikan Nurul Hidayah, selaku Kepala

Anniversary Ke-3 Komunitas PGP, "FAMILY WITH A SOCIAL CHARACTER" Baksos Kaum Dhuafa dan Anak Yatim

Minggu 10 Januari 2021 Penyaluran bantuan berupa peralatan sekolah untuk anak yatim oleh crew PGP  Prosesi pemotongan tumpeng dan kue Ultah oleh Crew PGP  Pasuruan niejunt.blogspot.com - Family With a Social Character, menjadi tema Anniversary ke-3 komunitas Purwodadi Guyup Pasuruan (PGP) yang sekaligus menggelar Bakti Sosial (Baksos) membantu kaum dhuafa dan Anak Yatim di wilayah RT 01-04 RW 06, Dusun Gunting, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Minggu 10/01/2021. Selain melakukan baksos, Komunitas PGP juga menggelar syukuran yaitu Do'a bersama selanjutnya dilaksanakan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun sebagai penanda bertambahnya usia komunitas PGP. dan di lanjutkan dengan hiburan live musik sebagai penutup acara. Acara diawali dengan sambutan oleh ketua komunitas PGP Iwan Setiawan, dalam sambutanya Iwan mengatakan pentingnya untuk selalu tetap aktif menjalin tali silaturahim di antara anggotanya, meskipun ada keterbatasan karena kondisi pandemi covid-19,

Food Estate, Kepala BPPSDMP Dorong Budidaya Alpukat Pameling Sekaligus Jadi Agrowisata

Kepala BPPSDMP Dorong Budidaya Alpukat Pameling Sekaligus Jadi Agrowisata Malang niejunt.blogspot.com -  Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyasyi mendorong penuh konsep budidaya Alpukat Pameling Usai menerima kunjungan dari petani dan komisaris Paranusa yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Senin 28/12/2020 Selain dikenal sebagai salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki lahan pegunungan dan sawah terasering terbesar dan penghasil buah berkualitas tinggi, wilayah Malang kini juga sudah menjadi objek agrowisata kelas Nasional. Sawah terasiring dan lereng perbukitan malang, menurut Kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyasyi sangat indah dan memiliki potensi untuk menghasilkan buah dan sayur  khusus berkualitas tinggi yang tidak dimiliki daerah lain. Akan tetapi, potensi ini akan lebih memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya tarik wisata yang lebih tinggi jika dikembangkan atau dikelola dengan konsep malang food estat