Langsung ke konten utama

Pasien Positif Covid-19 Asal DKI Jalani Isolasi di RSUD Bangil

Pasien Positif Covid-19 Asal DKI Jalani Isolasi di RSUD Bangil

Pasuruan Niejunt, – Penyebaran  Copid-19 di Kabupaten Pasuruan terbilang cukup cepat, pasalnya, setelah masuk dalam Zona Merah pasca ditetapkannya Kabupaten Pasuruan tercatat ada 3 orang pisitif corona pada Sabtu 11
/04/2020. Dan bertambah lagi satu pasien positif Covid-19 pada Minggu 12/04/2020.

Pasien pisitif Covid-19 tersebut adalah warga asal DKI Jakarta yang berada di Kabupaten Pasuruan. Pasien berinidial L (32) dan berjenis kelamin perempuan tersebut sempat tidak diketahui keberadaannya. Namun akhirnya ditemukan. Saat ini ia telah dievakuasi oleh tim Satgas Covid-19 ke RSUD Bangil.


Dari keterangan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menerangkan bahwa pasien yang positif terpapar corona tersebut dijemput oleh tim Satgas di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan pada hari Minggu, 12/04/2020.

Diketahui, pasien L tiba di RSUD Bangil sekitar pukul 19.30 Wib. Saat ini pasien telah mendapatkan penanganan medis dan selanjutnya menjalani isolasi. Tim Satgas juga mengevakuasi anak dari pasien tersebut karena ia berada satu rumah.

“Untuk anaknya tentu akan diperiksa lebih lanjut apakah positif atau negatif. Tapi mungkin secara prosedural dia masuk PDP baru,” ujar Anang.

Sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) diketahui pasien tersebut merupakan warga DKI Jakarta. Kedatangannya ke Pasuruan untuk berkunjung ke rumah saudaranya. Dari keterangan sejumlah sumber menyebutkan, dalam rumah tersebut, secara keseluruhan berjumlah 7 jiwa.

Setibanya di rumah saudaranya, tepatnya di wilayah Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ia sakit dengan gejala yang mengarah terinfeksi Covid-19. Pasien L pun kemudian langsung dirujuk ke RSUD Bangil.

Ia masuk ke rumah sakit sejak tanggal 27 Maret 2020 hingga tanggal 4 April 2020. Setelah sepekan lebih dirawat, kondisinya berangsur membaik dan bahkan ia juga sempat menjalani cek kesehatan menggunakan alat rapid test dan Hasilnya negatif.


Merasa kondisinya sehat, pasien L pun memaksa pulang, sementara hasil tes swab belum keluar. Barulah pada tanggal 11 April 2020 kemarin, hasil swab pasien tersebut keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Untuk menghindari semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di wilayah lain, masyarakat diminta tetap berada dirumah, kalaupun terpaksa keluar harus pakai masker, hindari kerumunan, tidak bersentuhan satu sama lain, selalu cuci tangan setiap hendak menyentuh apapun serta jaga imun tubuh.

Diinformadikan perkembangan situasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan saat ini, berdasarkan data dari website Pemkab Pasuruan, ODP berjumlah 86 orang; PDP berjumlah 25 orang; dan positif Covid-19 berjumlah 10 orang. (Junt-35)

Popular

Santuni Kaum Dhuafa dan Anak Yatim, Gabungan 3 Komunitas Gelar Baksos Di Sukorejo

Gabungan 3 Komunitas Sosial Lakukan Bakti Sosial Santuni Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu Pasuruan PGP - Mengisi Kegiatan rutin yang dilaksanakan dua minggu sekali, Gerakan Bakti Sosial Lumbung Zakat (BSLZ) melakukan bakti sosial (Baksos) memberikan bantuan bingkisan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada kaum kurang mampu (Dhuafa'), Fakir Miskin serta Yatim Piatu sebanyak 58 paket. Di Dusun Sengkan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Minggu 08/03/2020. Kegiatan baksos yang juga diikuti oleh komunitas lainnya yaitu komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) dan Tiga ASWAJA dari Sidotopo, Sidoarjo tersebut menurut Nur Hadi Suseno, dilakukan agar dapat menjalin tali silaturahmi kepada sesama Kelompok (Komunitas) dan juga Kegiatan ini dianggap sebagai bentuk rasa syukur dan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung untuk menumbuhkembangkan rasa empati. "Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan dua minggu sekali, dan alhamd

Alhamdulillah, ODGJ 'RD' Akhirnya Mendapatkan Penanganan Dari Dinas Terkait

Alhamdulillah, ODGJ 'RD' Akhirnya Mendapatkan Penanganan Dari Dinas Terkait Purwodadi PGP, - Tim Yayasan Bengkel Moral Sathohama (YBMS) Bersama Dinas Sosial (Dinsos) Pasuruan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Puskesmas Purwodadi, Tim Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) serta Kepala Desa (Kades) beserta Perangkat Desa Capang memeriksa dan memberikan perawatan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 'RD' (Inisial) laki-laki berusia -+30 tahun di Dusun Semambung, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kamis 05 Maret 2020. Bermula dari kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang dilakukan oleh Komunitas PGP pada Minggu 01/03/2020 di Dusun Semambung yang mana pada saat penyaluran bantuan, dimana diketahui ada salah seorang yang terus menerus berteriak tanpa henti di salah satu rumah warga. Setelah ditanyakan ternyata yang bersangkutan adalah penderita ODGJ. Menyaksikan hal tersebut, lantas Tim PGP melakukan koordinasi dengan Keluarga serta Kepala

Kades Capang Turut Partisipasi dan Pendampingan Komunitas PGP Santuni Kaum Dhuafa'

potho bersama Kades Capang dan Komunitas PGP Purwodadi PGP, - Senyum bahagia terpancar dari raut wajah Mbah Mariati (80) dan Mbah Tariman (85) kaum dhuafa' warga Dusun Semambung, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kala menerima bantuan santunan uang dari Kepala Desa (Kades) Capang, serta paket sembako dari Komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP). Minggu 01 Maret 2020. Dok:_ Wartiya salah satu dhuafa' penerima santunan. poto bersama Kades Capang dan Komunitas PGP Hal serupa juga dirasakan Kaum dhuafa' yang lain diantaranya, Umrotin (70), Mbah Riaji (79), Wartiya (60). Dengan didampingi oleh Selamet, selaku Ketua RT005 RW012 serta Dukungan dan peran langsung oleh Yahya, Selaku Kepala Desa Capang, Secara Door To Door dari rumah ke rumah bantuan diberikan secara tunai. Dok:_tariman & Mariyati pasangan suami istri, Dhuafa' tak mempunyai anak Usai penyaluran bantuan santunan kepada kaum dhuafa' Komunitas PGP melanjutkan serangkaian