Astaghfirullah, Ini 4 Bahaya Menggunjing yang Wajib Anda Ketahui
19 Januari 2020. Trimo Pasuruan
ilustrasi
PortalMadura.Com – Ghibah (menggunjing) merupakan salah satu aktivitas membicarakan aib orang, sehingga bisa menimbulkan permusuhan antar sesama. Perbuatan ini dilarang keras oleh agama Islam.
Bahkan, penyakit hati ini bukan hanya mencelakakan orang lain, namun juga dirinya sendiri. Mengapa demikian?.
Berikut empat bahaya ghibah yang perlu umat muslim ketahui:
Seperti Memakan Bangkai Saudara Sendiri
“Janganlah kalian menggunjingkan satu sama lain. Apakah salah seorang dari kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Bertaqwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Tawwab (Maha Penerima taubat) lagi Rahim (Maha Menyampaikan rahmat)” (QS Al Hujurat: 12).
Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah bersabda: “Ketika saya dimi’rajkan, saya melewati suatu kaum yang memiliki kuku dari tembaga sedang mencakar wajah dan dada mereka. Saya bertanya: “Siapakah mereka ini wahai Jibril?” Jibril menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah) dan melecehkan kehormatan mereka,” (HR Abu Daud 4878. Hadis shahih).
Allah akan Membuka Kejelekannya
Allah mengancam hukuman yang berat bagi orang yang suka ber-ghibah. Rasulullah bersabda: “Wahai orang-orang yang beriman hanya dengan lisannya dan tidak sampai ke hatinya! Janganlah menggunjing kaum muslimin dan jangan mencari-cari kejelekan mereka. Barangsiapa yang mencari-cari kejelekan mereka, Allah akan mencari-cari kejelekannya. Dan barangsiapa yang Allah cari kejelekannya, maka Allah akan membuka kejelekannya di rumahnya sendiri,” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Di dalam Sunan Tirmidzi terdapat riwayat yang menceritakan hadis dari jalan Ibnu ‘Umar, beliau berkata: Rasulullah naik mimbar dan menyeru dengan suara lantang, “Wahai segenap manusia yang masih beriman dengan lisannya namun iman itu belum meresap ke dalam hatinya janganlah menyakiti kaum muslimin. Dan janganlah melecehkan mereka. Dan janganlah mencari-cari kesalahan-kesalahan mereka. Karena sesungguhnya barang siapa yang mencari-cari kejelekan saudaranya sesama muslim maka Allah akan mencari-cari kesalahannya. Dan barang siapa yang dicari kesalahannya oleh Allah maka pasti dihinakan, meskipun dia berada di dalam bilik rumahnya”.
Ghibah itu Lebih Keras daripada Zina
Rasulullah bersabda: “Ghibah itu lebih keras daripada zina.” Mereka bertanya,” Bagaimana ghibah lebih keras daripada zina, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya seorang telah berzina, kemudian bertaubat dan Alah mengampuni dosanya, sedangkan orang yang melakukan ghibah tidak akan diampuni Allah, hingga orang yang di-ghibah-nya mengampuninya”.
Allah Mengurung Orang yang Ghibah di dalam Lumpur Keringat Ahli Neraka
Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah bersabda: “Siapa yang berkata tentang seorang mukmin dengan sesuatu yang tidak terjadi (tidak dia perbuat), maka Allah SWT akan mengurungnya di dalam lumpur keringat ahli neraka, sehingga dia menarik diri dari ucapannya (malakukan sesuatu yang dapat membebaskannya)” (HR. Ahmad). Wallahu A’lam. (Junt_35)