Langsung ke konten utama

Seorang Juru Masak Diduga Melakukan Penyekapan Keempat Anaknya

poto evakuasi terduga pelaku serta korban
Dok:_Junt

Malang Niejunt, - Seorang juru masak dievakuasi ke RSJ guna penanganan medis karena diduga telah melakukan penyekapan terhadap keempat anak perempuannya didalam rumahnya sendiri selama kurang lebih 20 tahun, di Desa Banjarrejo, RT/RW 04/02, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Pada Jum’at 03/01/2020.

Berdasarkan pengaduan warga bahwa, telah terjadi dugaan penyekapan yang dilakukan oleh ART (Inisial) perempuan (64) yang bekerja sebagai juru masak terhadap keempat anak perempuannya dirumahnya selama kurang lebih 20 tahun.
Dok:_Junt

Atas pengaduan warga tersebut pada hari Jum'at 03/01/2020 sekitar pukul 09.00 wib, Muspika Kecamatan Pakis bersama perangkat Desa setempat dan Dokter Puskesmas telah melakukan pengecekan kerumah terduga pelaku dan mengevakuasi pelaku ART beserta keempat anak perempuannya untuk dilakukan penanganan medis ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Lawang.
Dok:_Junt

"Muspika Kecamatan Pakis bersama Aparat Desa dan Dokter Puskesmas telah melakukan Pengecekan terhadap rumah Ibu ART yang diduga melakukan Penyekapan kepada ke-4 anak perempuannya di dalam rumahnya sendiri," kata Kadubag Humas Polres Malang AKP Ainun Jariyah.

"Pelaku ART ini seorang ibu rumah tangga dan bekerja sebagai juru masak, ia tinggal dirumahnya di Dusun Purworejo, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dia adalah Ibu kandung dari ke empat terduga korban penyekapan," tambahnya.

"Sudah dilaikukanTindakan dengan Mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan
melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan Instansi terkait, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang dan juga menghubungi Puskesmas Pakis kemudian dilakukan Evakuasi yaitu membawa ART dan Korban penyekapan ke RSJ Lawang guna ditangani oleh pihak medis," tandasnya.

Adapun masing-masing terduga korban penyekapan yakni,
ASW (Inisial) Perempuan (45) Korban anak ke-1 (Satu).
TY (Inisial) Perempuan (41) korban anak ke-2 (Dua)
VWT (Inisial) Perempuan (40) korban anak ke-3 (Tiga)
 AMD (Inisial) Perempuan (36) korban anak ke-4 (Empat).
Keempat terduga korban tersebut adalah anak kandung dari ART, terduga pelaku.
Dok:_Junt

Disampaikan bahwa, tindakan evakuasi ke RSJ Lawang tersebut berdasarkan surat pengaduan dari warga bahwa ada warga yang disekap sekitar 20 tahun. (Junt)

Popular

Santuni Kaum Dhuafa dan Anak Yatim, Gabungan 3 Komunitas Gelar Baksos Di Sukorejo

Gabungan 3 Komunitas Sosial Lakukan Bakti Sosial Santuni Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu Pasuruan PGP - Mengisi Kegiatan rutin yang dilaksanakan dua minggu sekali, Gerakan Bakti Sosial Lumbung Zakat (BSLZ) melakukan bakti sosial (Baksos) memberikan bantuan bingkisan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada kaum kurang mampu (Dhuafa'), Fakir Miskin serta Yatim Piatu sebanyak 58 paket. Di Dusun Sengkan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Minggu 08/03/2020. Kegiatan baksos yang juga diikuti oleh komunitas lainnya yaitu komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) dan Tiga ASWAJA dari Sidotopo, Sidoarjo tersebut menurut Nur Hadi Suseno, dilakukan agar dapat menjalin tali silaturahmi kepada sesama Kelompok (Komunitas) dan juga Kegiatan ini dianggap sebagai bentuk rasa syukur dan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung untuk menumbuhkembangkan rasa empati. "Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan dua minggu sekali, dan alhamd

Alhamdulillah, ODGJ 'RD' Akhirnya Mendapatkan Penanganan Dari Dinas Terkait

Alhamdulillah, ODGJ 'RD' Akhirnya Mendapatkan Penanganan Dari Dinas Terkait Purwodadi PGP, - Tim Yayasan Bengkel Moral Sathohama (YBMS) Bersama Dinas Sosial (Dinsos) Pasuruan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Puskesmas Purwodadi, Tim Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) serta Kepala Desa (Kades) beserta Perangkat Desa Capang memeriksa dan memberikan perawatan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 'RD' (Inisial) laki-laki berusia -+30 tahun di Dusun Semambung, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kamis 05 Maret 2020. Bermula dari kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang dilakukan oleh Komunitas PGP pada Minggu 01/03/2020 di Dusun Semambung yang mana pada saat penyaluran bantuan, dimana diketahui ada salah seorang yang terus menerus berteriak tanpa henti di salah satu rumah warga. Setelah ditanyakan ternyata yang bersangkutan adalah penderita ODGJ. Menyaksikan hal tersebut, lantas Tim PGP melakukan koordinasi dengan Keluarga serta Kepala

Kades Capang Turut Partisipasi dan Pendampingan Komunitas PGP Santuni Kaum Dhuafa'

potho bersama Kades Capang dan Komunitas PGP Purwodadi PGP, - Senyum bahagia terpancar dari raut wajah Mbah Mariati (80) dan Mbah Tariman (85) kaum dhuafa' warga Dusun Semambung, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kala menerima bantuan santunan uang dari Kepala Desa (Kades) Capang, serta paket sembako dari Komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP). Minggu 01 Maret 2020. Dok:_ Wartiya salah satu dhuafa' penerima santunan. poto bersama Kades Capang dan Komunitas PGP Hal serupa juga dirasakan Kaum dhuafa' yang lain diantaranya, Umrotin (70), Mbah Riaji (79), Wartiya (60). Dengan didampingi oleh Selamet, selaku Ketua RT005 RW012 serta Dukungan dan peran langsung oleh Yahya, Selaku Kepala Desa Capang, Secara Door To Door dari rumah ke rumah bantuan diberikan secara tunai. Dok:_tariman & Mariyati pasangan suami istri, Dhuafa' tak mempunyai anak Usai penyaluran bantuan santunan kepada kaum dhuafa' Komunitas PGP melanjutkan serangkaian