Langsung ke konten utama

Selamatan desa jatisari Digelar Dengan Pawai Dan Parade Sound System Ukuran Raksasa




Selamatan Desa Jatisari Digelar Dengan Pawai Dan Parade Sound System Ukuran Raksasa


Pasuruan Niejuntblog - Ribuan warga berduyun-duyun datang ke Desa Jatisari Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Mereka berbondong di sepanjang Jalan untuk menyaksikan pawai budaya, karnaval dan parade sound system dalam acara selamatan Desa Jatisari. Minggu 01/12/2019.



Panas yang terik seakan tidak menjadi masalah bagi warga untuk menyaksikan pawai budaya dan parade sound system skala besar di Kabupaten Pasuruan tersebut. Bahkan sejak malam tadi, Sabtu 30/11/2019, warga sudah mulai berdatangan untuk melihat persiapan pawai (Cek Sound).



Hadir dalam acara tersebut, Muspika Kecamatan Purwodadi, Kapolsek Purwodadi Beserta Jajaran, Koramil Purwodadi serta beberapa Kades sahabat, rasa terimakasih dan syukur di ungkapkan oleh H. Jumain selaku Kepala Desa Jatisari saat dikonfirmasi usai pelaksanaan pawai karnaval.



"atas nama Kepala Desa Jatisari saya ucapkan terimakasih atas partisipasi serta antusias semua warga yang dengan rela berkorban baik berupa tenaga, materi, pikiran demi suksesnya acara selamatan desa yang di gelar setiap tahun.," Ujarnya

"terutama saya ucapkan terimakasih banyak karna sudah mempercayai saya untuk memimpin desa hingga tiga periode ini, semoga saya tetap istiqomah dan dapat menjaga amanah yang di berikan warga kepada saya," tambahnya.



Dikatakan salah satu warga asal Kecamatan Purwosari Fendy, bahwa dirinya jauh-jauh datang ke Jatisari memang sengaja untuk menyaksikan pawai dan hentakan musik dari sound system para peserta.

“Ya saya sengaja datang dari tadi malam, karna penasaran, ingin mendengar adu sound yang menggelegar disini. Karna melihat list yang hadir semuanya sound ternama, ada Idola Audio, K5 Maximal Audio, Eka Decoration (ED) Audio dan banyak lagi yang lainnya,” cetusnya.



Perlu juga diketahui, pawai karnaval dan parade sound system ini diikuti oleh 19 Sound System Ternama Jawa timur, ada MHN Audio, MD 2000, dan yang lain. hal ini telah menjadi event tahunan. Setiap tahunnya, warga dari Luar Jatisari bahkan dari luar daerah rela datang jauh-jauh untuk menyaksikan parade tersebut.

Bukan hanya sekedar pawai dan parade sound system, acara tersebut juga merupakan bagian dari kegiatan selamatan Desa Jatisari dan Sukuran usai pelaksanan Pilkades serentak yang berjalan dengan lancar dan sukses.



Seperti pantauan Oposisinews.co.id husus untuk pertunjukan sound system sendiri, memang yang paling di tunggu-tunggu warga, tak heran para pemuda desa salah satunya Pemuda Trimo RW06 rela merogoh kocek hingga puluhan juta untuk menyewa sound system Eka Decoration (ED) Dengan ukuran Raksasa dan suara yang menggelegar tersebut bisa didengar hingga radius beberapa kilometer.



Di ungkapkan oleh Supiyanto selaku Ketua RW06 Trimo,
"selaku Ketua RW06 kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemuda, khususnya pemuda RW06, karna sudah turut berlartisipasi memeriahkan selamatan Desa Jatisari dengan kreasinya. Karena nantinya generasi muda lah yang akan menjadi penerus," Ujar pria yang akrab dengan sapaan nama Saoling tersebut

Dimulai sejak jam 07.00 pagi, pawai karnaval tersebut baru berakhir menjelang malam hari. Oleh karena itu, para peserta karnaval juga melengkapi truk-truk pengangkut sound system dengan kelap-kelip lampu seperti di kelab malam. (SO)

Popular

Santuni Kaum Dhuafa dan Anak Yatim, Gabungan 3 Komunitas Gelar Baksos Di Sukorejo

Gabungan 3 Komunitas Sosial Lakukan Bakti Sosial Santuni Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu Pasuruan PGP - Mengisi Kegiatan rutin yang dilaksanakan dua minggu sekali, Gerakan Bakti Sosial Lumbung Zakat (BSLZ) melakukan bakti sosial (Baksos) memberikan bantuan bingkisan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada kaum kurang mampu (Dhuafa'), Fakir Miskin serta Yatim Piatu sebanyak 58 paket. Di Dusun Sengkan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Minggu 08/03/2020. Kegiatan baksos yang juga diikuti oleh komunitas lainnya yaitu komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) dan Tiga ASWAJA dari Sidotopo, Sidoarjo tersebut menurut Nur Hadi Suseno, dilakukan agar dapat menjalin tali silaturahmi kepada sesama Kelompok (Komunitas) dan juga Kegiatan ini dianggap sebagai bentuk rasa syukur dan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung untuk menumbuhkembangkan rasa empati. "Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan dua minggu sekali, dan alhamd

Alhamdulillah, ODGJ 'RD' Akhirnya Mendapatkan Penanganan Dari Dinas Terkait

Alhamdulillah, ODGJ 'RD' Akhirnya Mendapatkan Penanganan Dari Dinas Terkait Purwodadi PGP, - Tim Yayasan Bengkel Moral Sathohama (YBMS) Bersama Dinas Sosial (Dinsos) Pasuruan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Puskesmas Purwodadi, Tim Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) serta Kepala Desa (Kades) beserta Perangkat Desa Capang memeriksa dan memberikan perawatan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 'RD' (Inisial) laki-laki berusia -+30 tahun di Dusun Semambung, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kamis 05 Maret 2020. Bermula dari kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang dilakukan oleh Komunitas PGP pada Minggu 01/03/2020 di Dusun Semambung yang mana pada saat penyaluran bantuan, dimana diketahui ada salah seorang yang terus menerus berteriak tanpa henti di salah satu rumah warga. Setelah ditanyakan ternyata yang bersangkutan adalah penderita ODGJ. Menyaksikan hal tersebut, lantas Tim PGP melakukan koordinasi dengan Keluarga serta Kepala

Kades Capang Turut Partisipasi dan Pendampingan Komunitas PGP Santuni Kaum Dhuafa'

potho bersama Kades Capang dan Komunitas PGP Purwodadi PGP, - Senyum bahagia terpancar dari raut wajah Mbah Mariati (80) dan Mbah Tariman (85) kaum dhuafa' warga Dusun Semambung, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kala menerima bantuan santunan uang dari Kepala Desa (Kades) Capang, serta paket sembako dari Komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP). Minggu 01 Maret 2020. Dok:_ Wartiya salah satu dhuafa' penerima santunan. poto bersama Kades Capang dan Komunitas PGP Hal serupa juga dirasakan Kaum dhuafa' yang lain diantaranya, Umrotin (70), Mbah Riaji (79), Wartiya (60). Dengan didampingi oleh Selamet, selaku Ketua RT005 RW012 serta Dukungan dan peran langsung oleh Yahya, Selaku Kepala Desa Capang, Secara Door To Door dari rumah ke rumah bantuan diberikan secara tunai. Dok:_tariman & Mariyati pasangan suami istri, Dhuafa' tak mempunyai anak Usai penyaluran bantuan santunan kepada kaum dhuafa' Komunitas PGP melanjutkan serangkaian