TPID Situbondo Tinjau Wisata Caffee Sawah Pujon Kidul
Malang NiejuntBlock - Tim Program Inovasi Desa (TPID) tingkat Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo melakukan Identifikasi Wisata Taman Wisata Caffee Sawah, yang merupakan usulan Inovasi Desa Pujon Kidul pada hari Selasa 17/12/2019 di Obyek Wisata Taman wisata Cafe Sawah Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Kunjungan Tim ini bertujuan menggali gagasan Inovasi Desa untuk dapat dikembangkan dalam mendorong pendapatan ekonomi masyarakat melalui obyek wisata yang dikembangkan. Dalam kujungan ke obyek wisata TPID didampingi oleh TPID Kecamatan Pujon Pendamping Desa Kecamatan Kecamatan Pujon untuk melihat kondisi obyek wisata yang diusulkan sebagai salah satu Inovasi Desa Pujon.
Ahmad Dimyati salah satu Ketua TPID Kecamatan Pujon yang ikut dalam Tim PID mengatakan bahwasanya PID merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.
"Program ini tentunya untuk memancing kreatifitas desa dalam menyelesaikan tantangan dan masalah yang dihadapi desa dan sekaligus mengangkat berbagai inovasi desa ketingkat yang lebih tinggi dapat berlangsung dengan baik." Ujar Dimyati.
"Dalam Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini nantinya Desa-Desa akan dikumpulkan dalam satu Kecamatan atau antar Kecamatan untuk masing-masing Desa melihat inovasi yang ada di desa sendiri ataupun inovasi yang ada di desa lain," tambahnya.
"Wisata Caffee Sawah merupakan Wisata Alam yang memanfaatkan Ladang atau persawahan yang bisa digunakan untuk wisata edukasi untuk masyarakat terutama anak-anak di masa sekarang tentang adanya Pertanian atau Warisan Sejarah nantinya," bebernya.
Tim PID setelah melihat inovasi-inovasi tersebut bisa terjadi pertukaran inovasi yang dapat di tiru atau di replikasi oleh masing masing desa dan kemudian bisa dimasukan dalam APBDes.
Tim TPID yang beranggotakan 10 (sepuluh) anggota Suparjo, selaku koordinator Ketua TPID Situbondo menyampaikan bahwa maksud dan tujuan Tim TPID melakukan identifikasi di obyek wisata taman Cafe Sawah adalah untuk menggali atau mengidentifikasi Inovasi-inovasi yang ada di desa nantinya akan ditulis dalam sebuah dokumen pembelajaran dan kemudian dikemas dalam sebuah kegiatan yang bernama Bursa Inovasi desa.
"Program Inovasi Desa (PID) sesuai amanat UU nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, harus digali gagasannya agar mampu mengangkat potensi – potensi yang ada di desa. Tim Program Inovasi Desa ini berharap untuk bisa mengangkat potensi – potensi desa yang selama ini kurang diperhatikan, sehingga pengembangan usaha warga dapat lebih ditingkatkan," ujarnya
"Hasil identifikasi dari Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan Situbondo yang di sampaikan oleh Bapak Suparjo mengatakan "bahwa Taman Wisata Caffee Sawah sudah cukup baik dan bisa dijadikan sebagai potensi unggulan inovasi desa untuk Desa di Kecamatan Situbondo," kata Suparjo.
"Namun begitu masih diperlukan pengembangan lebih lanjut untuk kemajuan cafe Sawah tersebut seperti penambahan pepohonan yang lebih rindang untuk kenyamanan pengunjung, menambah jumlah Sarana Permainan untuk anak-anak," tegasnya.(SO)
Malang NiejuntBlock - Tim Program Inovasi Desa (TPID) tingkat Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo melakukan Identifikasi Wisata Taman Wisata Caffee Sawah, yang merupakan usulan Inovasi Desa Pujon Kidul pada hari Selasa 17/12/2019 di Obyek Wisata Taman wisata Cafe Sawah Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Kunjungan Tim ini bertujuan menggali gagasan Inovasi Desa untuk dapat dikembangkan dalam mendorong pendapatan ekonomi masyarakat melalui obyek wisata yang dikembangkan. Dalam kujungan ke obyek wisata TPID didampingi oleh TPID Kecamatan Pujon Pendamping Desa Kecamatan Kecamatan Pujon untuk melihat kondisi obyek wisata yang diusulkan sebagai salah satu Inovasi Desa Pujon.
Ahmad Dimyati salah satu Ketua TPID Kecamatan Pujon yang ikut dalam Tim PID mengatakan bahwasanya PID merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.
"Program ini tentunya untuk memancing kreatifitas desa dalam menyelesaikan tantangan dan masalah yang dihadapi desa dan sekaligus mengangkat berbagai inovasi desa ketingkat yang lebih tinggi dapat berlangsung dengan baik." Ujar Dimyati.
"Dalam Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini nantinya Desa-Desa akan dikumpulkan dalam satu Kecamatan atau antar Kecamatan untuk masing-masing Desa melihat inovasi yang ada di desa sendiri ataupun inovasi yang ada di desa lain," tambahnya.
"Wisata Caffee Sawah merupakan Wisata Alam yang memanfaatkan Ladang atau persawahan yang bisa digunakan untuk wisata edukasi untuk masyarakat terutama anak-anak di masa sekarang tentang adanya Pertanian atau Warisan Sejarah nantinya," bebernya.
Tim PID setelah melihat inovasi-inovasi tersebut bisa terjadi pertukaran inovasi yang dapat di tiru atau di replikasi oleh masing masing desa dan kemudian bisa dimasukan dalam APBDes.
Tim TPID yang beranggotakan 10 (sepuluh) anggota Suparjo, selaku koordinator Ketua TPID Situbondo menyampaikan bahwa maksud dan tujuan Tim TPID melakukan identifikasi di obyek wisata taman Cafe Sawah adalah untuk menggali atau mengidentifikasi Inovasi-inovasi yang ada di desa nantinya akan ditulis dalam sebuah dokumen pembelajaran dan kemudian dikemas dalam sebuah kegiatan yang bernama Bursa Inovasi desa.
"Program Inovasi Desa (PID) sesuai amanat UU nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, harus digali gagasannya agar mampu mengangkat potensi – potensi yang ada di desa. Tim Program Inovasi Desa ini berharap untuk bisa mengangkat potensi – potensi desa yang selama ini kurang diperhatikan, sehingga pengembangan usaha warga dapat lebih ditingkatkan," ujarnya
"Hasil identifikasi dari Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan Situbondo yang di sampaikan oleh Bapak Suparjo mengatakan "bahwa Taman Wisata Caffee Sawah sudah cukup baik dan bisa dijadikan sebagai potensi unggulan inovasi desa untuk Desa di Kecamatan Situbondo," kata Suparjo.
"Namun begitu masih diperlukan pengembangan lebih lanjut untuk kemajuan cafe Sawah tersebut seperti penambahan pepohonan yang lebih rindang untuk kenyamanan pengunjung, menambah jumlah Sarana Permainan untuk anak-anak," tegasnya.(SO)