Langsung ke konten utama

Tujuh Wisatawan Asal Surabaya, Dua Diantaranya Hilang Terseret Arus Air Terjun


Malang Niejunt - Tujuh wisatawan asal Surabaya dua diantaranya dinyatakan hilang terseret arus air terjun Coban Cinde, Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang Kabupaten Malang. Minggu, 29/12/2019.

Dengan uraian Kronologi kejadian sebagai berikut, bermula sekitar pukul 11.00 wib, datang rombongan pengunjung dari Surabaya yang berjumlah 7 (tujuh) orang, 5 laki-laki 2 orang perempuan berkunjung ke Coban Cinde, di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Menurut pengakuan dari korban selamat, Ketujuh wisatawan tersebut turun ke air terjun, pada saat turun ke lokasi air terjun cuaca dalam kondisi cerah, namun berselang dua jam cuaca mendung kemudian gerimis dan sudah diperingatkan petugas untuk segera naik, namun ketika mereka hendak naik ditengah-tengah sungai datang air bah secara tiba-tiba, sehingga ketujuh orang tersebut berusaha menepi, tetapi naas, dua orang diantara mereka terseret air.

Dua korban yang hilang akibat terseret air diantaranya bernama Bagus Puji Wiyanto, laki-laki (25) warga Madiun dan Dwi Retno Prihatin, Perempuan (25) warga Mulyorejo, Surabaya.

Sementara korban selamat antara lain :
1.Rifai
Laki-laki
Umur: 26 th
Pekerjaan: ojol (ojek online)
Alamat: Bojonegoro
2.Samsul Sumarwanto.
Laki-laki
Umur :25 Th.
Pekerjaan: ojol ( ojek online)
Alamat: Madiun
3.Ahmad Ardiansyah
Laki-laki
Umur : 24 th.
Pekerjaan: Karyawan
Alamat : Surabaya
4.Muhammad Rizal Nurdiansyah
Laki-laki
Umur :18 th.
Pekerjaan: karyawan
Alamat: Magetan
5.Gita putri Humairoh
Perempuan
Umur: 24 tahun
Pekerjaan karyawan
Alamat: Mulyorejo Surabaya.

Hingga saat ini korban belum diketahui nasibnya. Pakaian yang diduga milik korban ditemukan tidak jauh dari lokadi jejadian.

Petugas Babinkamtibmas Polsek Tumpang, Babinsa Koramil Tumpang, Perangkat Desa Benjor, KSR PMI Malang serta BPBD hingga saat ini masih dilokasi sedang melakukan upaya penyisiran sungai untuk mencari dua korban yang hilang. (SO)

Popular

Santuni Kaum Dhuafa dan Anak Yatim, Gabungan 3 Komunitas Gelar Baksos Di Sukorejo

Gabungan 3 Komunitas Sosial Lakukan Bakti Sosial Santuni Kaum Dhuafa dan Yatim Piatu Pasuruan PGP - Mengisi Kegiatan rutin yang dilaksanakan dua minggu sekali, Gerakan Bakti Sosial Lumbung Zakat (BSLZ) melakukan bakti sosial (Baksos) memberikan bantuan bingkisan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada kaum kurang mampu (Dhuafa'), Fakir Miskin serta Yatim Piatu sebanyak 58 paket. Di Dusun Sengkan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Minggu 08/03/2020. Kegiatan baksos yang juga diikuti oleh komunitas lainnya yaitu komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) dan Tiga ASWAJA dari Sidotopo, Sidoarjo tersebut menurut Nur Hadi Suseno, dilakukan agar dapat menjalin tali silaturahmi kepada sesama Kelompok (Komunitas) dan juga Kegiatan ini dianggap sebagai bentuk rasa syukur dan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung untuk menumbuhkembangkan rasa empati. "Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan dua minggu sekali, dan alhamd

Alhamdulillah, ODGJ 'RD' Akhirnya Mendapatkan Penanganan Dari Dinas Terkait

Alhamdulillah, ODGJ 'RD' Akhirnya Mendapatkan Penanganan Dari Dinas Terkait Purwodadi PGP, - Tim Yayasan Bengkel Moral Sathohama (YBMS) Bersama Dinas Sosial (Dinsos) Pasuruan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Puskesmas Purwodadi, Tim Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP) serta Kepala Desa (Kades) beserta Perangkat Desa Capang memeriksa dan memberikan perawatan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 'RD' (Inisial) laki-laki berusia -+30 tahun di Dusun Semambung, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kamis 05 Maret 2020. Bermula dari kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang dilakukan oleh Komunitas PGP pada Minggu 01/03/2020 di Dusun Semambung yang mana pada saat penyaluran bantuan, dimana diketahui ada salah seorang yang terus menerus berteriak tanpa henti di salah satu rumah warga. Setelah ditanyakan ternyata yang bersangkutan adalah penderita ODGJ. Menyaksikan hal tersebut, lantas Tim PGP melakukan koordinasi dengan Keluarga serta Kepala

Kades Capang Turut Partisipasi dan Pendampingan Komunitas PGP Santuni Kaum Dhuafa'

potho bersama Kades Capang dan Komunitas PGP Purwodadi PGP, - Senyum bahagia terpancar dari raut wajah Mbah Mariati (80) dan Mbah Tariman (85) kaum dhuafa' warga Dusun Semambung, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kala menerima bantuan santunan uang dari Kepala Desa (Kades) Capang, serta paket sembako dari Komunitas Purwodadi Guyub Pasuruan (PGP). Minggu 01 Maret 2020. Dok:_ Wartiya salah satu dhuafa' penerima santunan. poto bersama Kades Capang dan Komunitas PGP Hal serupa juga dirasakan Kaum dhuafa' yang lain diantaranya, Umrotin (70), Mbah Riaji (79), Wartiya (60). Dengan didampingi oleh Selamet, selaku Ketua RT005 RW012 serta Dukungan dan peran langsung oleh Yahya, Selaku Kepala Desa Capang, Secara Door To Door dari rumah ke rumah bantuan diberikan secara tunai. Dok:_tariman & Mariyati pasangan suami istri, Dhuafa' tak mempunyai anak Usai penyaluran bantuan santunan kepada kaum dhuafa' Komunitas PGP melanjutkan serangkaian